Selasa, 19 April 2011

jakarta indekost

Hy kawan.... suguhkan teh hangatmu
kan ku buat dabu-dabu manta unukmu
janganlah berlalu...
langasa sudah ku alaskan
sagu dan ikan nguaro tersaji
amboi... ashik'a.... petikan gitar akustik
dan nyanyian lagu halmahera
colo angka colo suar malele...

tak peduli suara galau ibu kost
kita tinggalkan sejenak tunggakan air
kita tinggalkan sejenak tunggakan listrik
dan kita tinggalkan sejenak masakan Jawa

kawan..... janganlah beranjak
tak ada dego-dego bersila kakipun bisa
ini sagu punya kita
ini nguaro punya kita
dan inilah kita....

kawan.... janganlah kau ganti identitasmu
kawan.... sagu bukan tempe tahu
kawan.... nguaro bukan lele

kasbi, pisang, dan rimbun'a pohon sagu
disanalah tempat dodomi kita di tanam
nguaro,tude,surihi,komo,cakalang dan luas'a laut halmahera
disanalah tempat kita dibesarkan


tampa mereka kita juga bisa
tampa tahu tempe sagu lebih bisa
tampa lele dan bawal, nguaro lebih bisa

hei kawan apa yang kau risau dengan mereka
angkat luhati gulung nilon kita kelaut
angkat tamako, peda, dubo-dubo dan saloi kita ke darat

walaupun jauh tak lupa kita tanah asal..

salam rantau
======================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar